relawanklaten – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah lembaga resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara nasional. Salah satu kekuatan utama di balik operasional harian BAZNAS adalah para relawan, orang-orang yang secara sukarela meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Tapi… apakah mereka dibayar? Dan kalau iya, berapa sebenarnya gaji relawan BAZNAS?
Relawan BAZNAS: Kerja Sosial atau Profesi?
Sebelum membahas gaji, penting untuk memahami dulu bahwa tidak semua relawan di BAZNAS mendapatkan kompensasi finansial. Sebagian dari mereka murni bekerja sebagai volunteer, artinya tanpa menerima bayaran. Namun, dalam struktur BAZNAS yang lebih formal seperti Relawan Tanggap Bencana BAZNAS (BTB) atau Baznas Microfinance, ada bentuk insentif tertentu yang diberikan.
Gaji Relawan BAZNAS: Antara Pengabdian dan Penghargaan
1. Apakah Relawan BAZNAS Dibayar?
Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Sebagian besar relawan tidak menerima gaji tetap seperti karyawan penuh waktu, namun dalam situasi tertentu mereka diberikan kompensasi berbentuk:
-
Uang transportasi
-
Uang makan
-
Uang insentif lapangan
-
Sertifikat dan pelatihan berjenjang
2. Besaran Gaji atau Insentif Relawan BAZNAS
Meskipun tidak bersifat standar, beberapa sumber menyebutkan bahwa relawan yang terlibat dalam aksi lapangan bisa menerima kompensasi sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000 per hari, tergantung:
-
Skala kegiatan (lokal, regional, nasional)
-
Durasi tugas di lapangan
-
Tingkat risiko (misalnya penanganan bencana)
3. Bagaimana Proses Menjadi Relawan di BAZNAS?
Untuk menjadi relawan, seseorang harus mengikuti seleksi terbuka yang biasanya diumumkan melalui situs resmi Badan Amil Zakat Nasional atau kanal media sosialnya. Proses ini mencakup:
-
Pendaftaran online
-
Verifikasi dokumen
-
Tes wawancara atau pelatihan singkat
-
Penempatan relawan berdasarkan kebutuhan
Setelah lulus, relawan akan terdaftar dalam sistem dan dapat dipanggil untuk membantu dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Relawan BAZNAS
Relawan Badan Amil Zakat Nasional tidak hanya sekadar membantu menyalurkan zakat atau logistik. Tanggung jawab mereka meliputi:
-
Distribusi bantuan ke daerah rawan bencana
-
Sosialisasi program zakat ke masyarakat
-
Pelatihan ekonomi produktif untuk mustahik
-
Pemantauan program beasiswa dan kesehatan
Dengan ruang lingkup sebesar itu, banyak pihak mulai mempertanyakan: apakah insentif yang diterima sudah cukup setimpal dengan kerja mereka?
Mengapa Banyak Orang Tertarik Menjadi Relawan BAZNAS?
1. Pengalaman Lapangan yang Berharga
Relawan bisa mendapat kesempatan turun langsung ke lapangan, bahkan ke daerah terpencil. Ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi banyak orang, khususnya mahasiswa atau lulusan baru.
2. Sertifikat Pengalaman dan Pelatihan
Badan Amil Zakat Nasional memberikan sertifikat resmi yang sangat berguna untuk melamar pekerjaan, khususnya di bidang kemanusiaan, CSR, dan lembaga sosial.
3. Koneksi dan Jaringan Nasional
Menjadi relawan berarti membuka peluang jaringan dengan tokoh-tokoh penting, baik dari kalangan pemerintahan, LSM, maupun korporat.
Apakah Gaji Relawan BAZNAS Bisa Diandalkan Sebagai Sumber Pendapatan Utama?
Jawabannya adalah tidak. Sistem kerja relawan di Badan Amil Zakat Nasional lebih mengedepankan prinsip pengabdian dan empati sosial. Oleh karena itu, relawan biasanya tetap memiliki pekerjaan utama lain atau masih berstatus pelajar/mahasiswa.
Namun, bagi sebagian relawan yang sangat aktif dan profesional, mereka bisa diangkat menjadi pegawai kontrak atau staf di lingkungan Badan Amil Zakat Nasional, dengan gaji bulanan yang bisa mencapai Rp 4 – 6 juta tergantung posisi dan pengalaman.
Kritik dan Harapan terhadap Sistem Gaji Relawan
Beberapa kritik muncul dari kalangan relawan sendiri yang merasa beban kerja lapangan kadang tidak sebanding dengan insentif yang diterima. Namun, BAZNAS sendiri terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem, seperti:
-
Penambahan honorarium kegiatan
-
Jaminan asuransi saat bertugas
-
Program apresiasi tahunan untuk relawan terbaik
Bagaimana Masa Depan Relawan di BAZNAS?
Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kemanusiaan dan digitalisasi sistem zakat nasional, masa depan relawan di BAZNAS cukup cerah. Lembaga ini secara berkala memperbarui sistem pelatihannya dan mulai menjalin kerjasama internasional. Bahkan beberapa relawan sudah dilibatkan dalam simulasi tanggap bencana skala ASEAN.
Gaji Relawan BAZNAS
Gaji relawan Badan Amil Zakat Nasional bukanlah insentif utama yang memotivasi mereka untuk bertugas. Lebih dari sekadar uang, relawan mendapatkan pengalaman hidup, keterampilan sosial, serta jaringan yang luas. Namun, bukan berarti peran mereka tidak perlu dihargai. Kedepannya, perlu ada regulasi dan struktur insentif yang lebih adil dan profesional agar semangat kemanusiaan bisa tetap menyala.
Jika kamu tertarik menjadi bagian dari perubahan, bergabunglah dengan para relawan yang berdedikasi. Karena, meski gaji relawan Badan Amil Zakat Nasional tidak selalu besar, nilai pengabdian dan manfaatnya jauh melampaui angka rupiah.